Ad Code

Rekomendasi Film tentang Penipu


Hello guys, apa kabar? Semoga baik ya. Minggu ini di Netflix lagi release  beberapa film tentang penipuan, misalnya Tinder Swindler dan Inventing Anna. Anyway, sebenernya udah banyak juga loh film tentang penipu yang tidak kalah menarik. Aku akan rekomendasikan film-film yang udah aku tonton, kalo kalian ada refensi lain, bisa info di kolom komentar ya, happy sharing happy life!

Rekomendasi Film tentang Penipu versi Alohomora

1. Catch Me If  You Can

Film ini wajib banget ditonton untuk penggemar film tentang penipu. Dikemas dengan jalan cerita yang fun, kita disajikan dengan kecerdasan seorang anak broken home, kita sebut saja namanya Frank, yang memilih untuk pergi dari kedua orangtuanya yang telah bercerai dan mencoba hidup mandiri dengan menjadi seorang penipu. Tentu saja bukan sembarang penipu, dia mampu mengelabuhi banyak bank, maskapai, dan lainnya. Bahkan, dia sempat menjadi pilot Pan Am dan maskapai itu membayarkan dia gaji. Apakah modal dari semua ini? Kepercayaan diri, research yang mendalam, dan kecerdasan luar biasa. Di sisi lain, seorang agen spesialis penipuan bank dari FBI ditugaskan untuk menangkap Frank dan ketika pertama mereka bertemu bahkan agen ini tertipu juga sama Frank, memang suhu, Lol.
Kisah yang diceritakan di film ini mengambil cerita nyata dari Frank Abagnale, Jr. Film ini termasuk film yang menyenangkan untuk ukuran penipu, karena kisah hidupnya tidak berubah tragis setelah melakukan penipuan segitu banyaknya, bahkan memiliki akhir cerita yang menjadi kemenangan untuk semua pihak, Lol.

2. The Wizard of Lies

Ini merupakan kisah nyata penipuan dari seorang penipu investasi, bernama Bernie Madoff. Kalau kalian tau skema ponzi? Nah, ini salah satu pelaku skema ponzi terbesar di dunia, bahkan hukuman yang diberikan hakim adalah 150 tahun penjara. Awalnya, Bernie Madoff adalah seorang Pria yang sangat cerdas sebagai pialang saham hingga dia dipercaya berbagai klien besar dan membuat perusahaan manajemen saham sendiri. Namanya yang sudah cemerlang di dunia investasi, membuat dia tidak perlu mencari client, client yang memohon untuk memasukkan uang karena niscaya pasti untung besar.
Suatu hari, dia mencoba skema ponzi untuk pertama kalinya karena waktu itu ingin menarik perhatian orang-orang kaya dengan menjanjikan keuntungan besar, tapi tentu sulit untuk melakukannya berbekal dengan real trading investasi. Anyway, skema ponzi adalah skema dimana keuntungan investasi dari klien diambil dari uang setoran klien lain. Skema ini akan menjadi collapse, jika tidak ada klien lain yang memasukkan uang dan jika klien mengambil semua modalnya. Ya, intinya jika cash habis maka habis sudah skemanya. Siapa yang boncos? Tentu saja, orang yang terakhir. Bisnis Barnie mulai menjadi collapse, ketika krisis 2008 dimana banyak orang yang ingin mencairkan uangnya. Mungkin kalian akan bertanya, IRS (Semacam OJK disini kali ya) kok tidak melakukan pemeriksaan? Kalau diceritanya, well memang IRS tidak melakukan pemeriksa terperinci setiap tahunnya karena terlalu percaya dengan kredibilitas Bernie Madoff.
Film ini memiliki akhir yang cukup suram, membuat kita berpikir, apa gunanya uang sebegitu banyaknya jika berakhir menyedihkan seperti Bernie Madoff. Berhubung ini kisah nyata, hal itu membuat aku merasa menjadi lebih lebih lebih suram lagi.

3. The Wolf of Wall Street

Kalau ini, ceritanya agak sedikit rumit karena penipuannya memakai skema dunia pasar saham. Disini kita akan mendengar istilah pump and dump, broker room, ataupun penny stock. Film ini menceritakan kisah mengenai Jordan Belfort, seorang pialang saham yang sukses dan menjadi role model untuk pialang saham muda lainnya. Well, tetapi dia akhirnya semakin serakah dan membawanya melakukan scamming, salah satunya skema pump and dump. Pada skema ini, sekelompok orang akan menggoreng saham dan memberikan informasi yang misleading kalau saham mereka akan meroket karena berbagai hal, ketika semua orang sudah membeli sahamnya maka akan dijual dan harganya pun turun drastis.
Penipuan seperti ini, kadang jadi terlihat legal atau ilegal ya, toh saham masuk kategori jual beli juga dan masih bisa memakai asas ekonomi, hahaha. Sepengetahuan aku sih, hukuman untuk penjahat model begini tidak akan lama, tidak lebih dari 5 tahun. Well, ya Jordan akhirnya dinyatakan bersalah dengan hukuman 22 bulan.

4. I Care a Lot


Film ini lumayan unik bentuk penipuannya, bisa dibilang penipu amoral. Marla, seorang advokat yang bekerja di lembaga perwalian yang tentu saja milik dia sendiri, berusaha untuk mencuri harta dari para lansia yang tidak berdaya. Jadi kalau di luar negeri, jika ada lansia yang dianggap tidak bisa mengurus dirinya sendiri atau sakit maka bisa diurus oleh lembaga perwalian termasuk mengurus keuangan dan harta mereka. Ada salah satu cerita yang lumayan kacau, seorang ibu yang bahkan masih punya anak tapi diajukan ke pengadilan bahwa ibu itu butuh perwalian untuk kepengurusan hidup dan hartanya, jadi si Marla ini semacam pemutar balik fakta. Tentunya, Marla tidak bekerja sendiri, dia memiliki seorang asisten, sekaligus kekasihnya, Fran, dan seorang dokter yang bisa membuat surat mengenai penyakit lansia tersebut, serta hakim yang, andaikan dia gak dikasih bagian, tentu ini hakim sangat tidak kompeten.
Suatu hari, dia membutuhkan client untuk mengisi kamar kosong karena client lamanya telah meninggal di panti jompo, dia pun ke dokter yang merupakan temannya untuk memberikan referensi lansia yang bisa dia 'urus'. Dokter tersebut merekomendasikan pasiennya yang bernama Jenifer, yang masih sehat walafiat tetapi di claim  di surat dokter dia menderita demensia, dll. Sebenernya yang paling bersalah disini menurut aku sih, hakimnya yang rada 'teh botol teh kotak'. Well, ternyata Jenifer bukan lansia biasa, kehidupan Marla pun menjadi runyam sekaligus lebih sukses nantinya, walau memiliki akhir tragis. Akhir dari filmnya, cukup memuaskan sih. Bisa dibilang kalian akan berpikir 'Karma does exist'.

5. Inventing Anna

Kisah ini menceritakan mengenai gadis bernama Anna Delvey, alias Anna Sorokin, yang hampir menipu bank besar seperti Fortress hampir $40.000.000, berhasil menipu beberapa bank dengan nilai yang relatif kecil dibanding yang diajukan ke Fortress. Well, bisa dibilang dia mampu membodohi orang-orang ternama di Amerika. Anna Delvey, seorang anak dari bangsawan Jerman (Tentu saja bohong), yang ingin hidup mandiri di Amerika dengan impian yang besar dan kehidupan yang hedon. Pembawaan diri, style, kepercayaan diri, sedikit kepolosan di wajahnya, membuat semua orang percaya dia adalah the real anak sultan yang uangnya mengendap di Jerman. Dia mendekati orang-orang yang tepat dan mengeluarkan kata-kata yang tepat, membuat dia bisa hampir mendapatkan impiannya. Walau yang aku liat sih, dia seorang anak yang super halu dengan kecerdasan yang tinggi, hampir aja dia ga bisa bedain antara kenyataan dan khayalan kayaknya. Well, tapi pembawaan Anna yang cukup childish, polos, menggemaskan sampai kadang bikin kesel, membuat dia mudah disayangi banyak orang, bahkan pengacara dan jurnalisnya pun baper sama dia (bukan maksudnya cinta yang itu ya, tapi jadi peduli beneran gitu).
Akhir kisah Anna ini, lumayan tragis untuk Anna, sedangkan untuk para korbannya cukup indah, karena justru yang rugi hanya Anna saja, dia menerima hukuman yang sangat lama dibandingkan penjahat kerah putih lainnya. Semua yang awalnya dirugikan oleh dia justru mendulang keuntungan yang banyak. Bisa dibilang Anna ini menjadi batu loncatan untuk banyak orang. Dari dosa jadi pahala ga ya itu? Hahaha. Anyway, ini film seri dan merupakan kisah nyata.

6. Tinder Swindler

Film ini membahas penipuan nyata yang dilakukan oleh seorang pria bernama Simon Leviev. Platform Tinder menjadi base dari cerita ini. Diawali dengan perkenalan di Tinder, para wanita ini diberikan rayuan dengan berbagai fasilitas VIP, seperti hotel mewah, pesawat jet pribadi, makan malam di Paris, sarapan di Belanda, serta tentu saja bualan soal masa depan. Modusnya relatif sama, membangun relationship, invest dulu di awal, lalu bilang kalau bisnisnya bermasalah dan butuh suntikan dana, voila 'transfer dong sayang, nanti aku ganti' 'pinjam kartu kredit kamu sayang, aku tidak boleh terlacak pake identitas aku'... Para wanita itu pun terjebak dalam situasi dan kehilangan kehidupan mereka. Bisa dibilang Simon Leviev ini menggunakan skema ponzi untuk kehidupan pribadi.
Film ini berupa dokumenter, tetapi dikemas dengan menarik seperti semi-film gitu, jadi tetap bisa dinikmati dengan nyaman. Untuk para pengguna dating apps atau berpikir mau menggunakan dating apps, kalian wajib nonton film ini sih, soalnya memang probabilitas scam di dating apps itu lumayan banyak makanya pelit aja kalo ke manusia di dating apps, salah ya akhir katanya, Lol. Hukuman untuk kejahatan semacam ini, juga relatif ringan karena susah menemukan bukti kejahatan, seperti pemaksaan atau ancaman. Simon Leviev dipenjara selama 15 bulan, tetapi dibebaskan setelah 5 bulan, dan setelah filmnya viral dia baru di banned oleh Tinder, sama seperti di negeri wakanda ternyata.

7. The Good Liar

Seorang pria tua bangka bekerja sebagai penipu ulung. Menggaet orang yang memiliki uang banyak dengan mengajak mereka masukkan uang di dia, lalu dia akan mengelola uangnya dengan cara yang sedikit 'ilegal' tetapi tidak terlalu masuk ke dalam ranah 'kejahatan'. Background dari pria tua ini memang bekerja di bank sehingga para korban relatif tidak curiga. Dia bahkan membentuk tim, dimana tim ini akan berpura-pura menjadi investor lain yang mau memasukkan uang di project, ketika para korban percaya dan akhirnya transfer uang, tiba-tiba datang para polisi menggerebek tempat meeting. Well, para korban pun langsung lari ketakutan, padahal itu polisi juga gadungan yang masuk ke dalam tim si pria tua. Ah, tapi film ini tidak fokus menceritakan penipuan ini, melainkan kisah asmara hubungan antara pria tua dengan wanita tua yang berkenalan di dating apps, tentu saja si tua bangka mau berkenalan lebih jauh karena wanita ini kaya raya dan nantinya akan digaet untuk memasukkan uang ke tim mereka, lalu kabur.
Film ini menarik karena mempunyai plot twist di akhir ceritanya. Cerita berakhir dan aku merasa kesal. Sebenarnya akhir dari pria tua bangka cukup memuaskan tetapi kejahatan yang dia lakukan di masa lalu yang membuat aku kesal karena memang dia tidak tampak menyesal sama sekali. Bisa dibilang, pria brengsek ya brengsek aja memang.

Well, itu dia rekomendasi film tentang penipu yang layak kalian tonton menurut Alohomora. Film yang aku pilih relatif beda-beda jenis penipuannya, supaya kalian ada banyak referensi untuk menonton di akhir pekan atau di waktu senggang! Happy day, happy resting!


Indeks: teh botol teh kotak adalah sebuah istilah di permainan game online yang memiliki arti 'lo tolol ga ada otak'

Posting Komentar

37 Komentar

  1. Kemarin habis nonton yang Tinder Swindler sih. Keren banget sih itu filmnya! Jadi pengen nonton film sejenis lagi.. thanks yaa kak sudah sharing

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iyaa, film sejenis itu memang bikin greget banget yaa!

      Hapus
  2. Makasih banyak list filmnya, ada beberapa judul yang belum pernah saya tonton. Saya suka genre film con artist, seru ngelihat strategi mereka dan cara mereka keluar dari masalah. Saya nyimpulinnya berbuat kejahatan itu bisa gampang, yang susah adalah gimana caranya biar nggak ketahuan. Btw saya sedang nonton serial series lama judulnya Hustle, lumayan menghibur juga ceritanya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iyaa, bener banget mas. Berbuat jahat memang gampang, kayak pencuri, bahkan koruptor, tapi strategi supaya ga bisa terdeteksi itu yang butuh kecerdasan supaya bisa menjadi manusia licik, hehehe. Wah, aku belum nonton, nanti coba nonton juga ah, makasih mas infonya!

      Hapus
  3. Dulu pernah nonton penipu yg ditipu, twist ending. Judulnya Matchstick Men diperanin Nic Cage pas masa jayanya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wah iya, dulu film Nic Cage keren-keren ya, filmnya yang sekarang kadang agak gimana gitu ceritanya, hehe. Kayaknya aku blm nonton tuh matchstick men, nanti aku tonton ah, makasih infonya mas!

      Hapus
  4. wolf of wallstreet keren banget sih.
    btw mau nambahin juga nih :
    - now you see me
    - bad genius (thailand)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wah iya udah nonton juga tuh, now you see me sama bad genius, seru banget filmnya! Makasih sharingnyaa mas

      Hapus
  5. Aku tertarik sama 2 film terakhir nih. The tinder seru kayaknya buat jaga2 para pengguna dating apps, biar lebih berhati2.
    Tapi film2nya keren2 sih, byk yg mirip2 sama kisah nyata. Skrg kn lagi ngetrend investasi bodong..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iyaa, itu biar melek ya para pengguna dating apps, soalnya memang banyak penipu disana yang berkedok atas nama cinta hahaha. Nah, iya memang banyak penipuan investasi, kebanyakan sih pake skema ponzi tapi diubah-ubah medianya jadi lebih high tech ya.

      Hapus
  6. Belum pernah nnton di netflix hehe,, udh lama pngen berlangganan tpi ribet. Akhirnya cuman nntonin disney hotstat,,

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hehe iya, soalnya netflix bayarnya harus pake cc ya, kalo disney banyak pilihan bisa pake pulsa juga bahkan dan murah. Aku netflix langganannya beli di onlineshop gitu sih mas yang jualan akun premium soalnya cuma di taro di tv aja biar lebih hemat, hehe.

      Hapus
  7. hanya pernah nonton inventing anna, yang lain belum nonton boleh ni nonton terimakasih rekomendasikannya :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalo langganan netflix sebagian besar pasti nonton inventing anna yaa, hehe. Iyaa mas, pas weekend boleh coba ditonton yang lainnya biar jadi ikutan emosi, hahaha.

      Hapus
  8. No 1 dan no 3 yang pernah saya tonton, karena kebetulan aktor favorit saya yang maen. Filmmya seru banget dan katanya dari kisah nyata. Keren

    BalasHapus
    Balasan
    1. Leonardo Dicaprio memang keren yaa! Iyaa, yang bikin epic itu karena kisahnya berdasarkan kisah nyata jadi merasa "bisa juga ya kayak gitu"...

      Hapus
  9. Seru-seru nih rekomendasi filmnya. Yang udah aku tonton cuma Catch Me If You Can dan suka banget. Tahu sendiri kan aktornya Leo Dcaprio dan Tom Hanks. Jaminan mutu.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iyaa betul mba, kalo aktornya mereka dijamin berkualitas filmnya. Boleh coba, nonton yang lain, biar kita gak ikutan kena tipu, hehehe

      Hapus
  10. aku bangsa yang susah banget diajak nonton film holywood. Kayak sudah connect aja gitu. tapi begitu membaca ini sepertinya tak salah untuk mencoba menontonnya. Terutama yg tinder swindler

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iyaa, boleh banget dicoba nonton kak, supaya kita bisa wanti-wanti supaya ga jadi korban, hehe. Soalnya pelaku penipuan dari dating apps gitu, susah dijerat hukum..

      Hapus
  11. Nomor 1 klise tapi sepertinya menarik. Yg film2 penipuan investasi jd makin takut sama dunia investasi scr sy memang awam hehe...^^

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iyaaa, sekarang juga semakin marak yaa penipuan ini itu, macemnnya semakin banyak. Kalo investasi yang too good too be true memang harus diwaspadai yaa kak.

      Hapus
  12. Wah boleh banget nih. Saya cuma pernah nonton yg Wolf of Wallstreet aja. Ntar yg lain nonton juga ah

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalo penggemar Leonardo Dicaprio wajib nonton yang catch me if you can kak, masih unyu-unyu dia disana, hehehe.

      Hapus
  13. Rekomendasi film yang sangat bagus. Selama ini hanya menonton Drakor atau nggak film Indonesia mellow. Terima kasih kak, salam kenal dari Ponorogo Jatim.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kak Ardita penggemar film drama romantis gitu yaa? Kalo hollywood ada yang konsep cara penyampaian ceritanya menarik dan simple, judulnya flipped, tentang kisah kasih remaja gitu sih. Salam kenal juga kak, makasih udah mampir blog aku. Wah, Eyang aku asalnya juga dari ponorogo kak!

      Hapus
  14. i care a lot gila sih. Greget maksimal sama aktor utamanya. Tapi cukup puas dengan ending yang.... nggak terduga wkwkwk

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iyaaa khan, akhirnya bikin bahagia deh hahaha. Kirain habis kerja bareng bakal udah kelar, ternyata masih dilanjut dan bikin miris tapi happy yaa, wkwk.

      Hapus
  15. Boleh coba ditonton kalo lagi senggang pak, buat refreshing di kala pandemi, hehe

    BalasHapus
  16. dari kesemua film tentang penipu, apa yang terakhir aku tonton adl Tinder Swindler. Film nya mengguggah banget. Eh tapi pada dasarnya banyak film yang banyak mengandung unsur tipu menipu kan ya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hahaha, iyaa seniat itu dia hidup dg menipu, bikin jejaring ponzi buat kehidupan pribadi ya. Iyaa banyak, kayak ocean 11 dkk kan jg ada unsur penipu tuh ya

      Hapus
  17. Penipuan memang ada banyak disekeliling kita ya, kalau nonton film genre ini bakal overthinking ngga ya?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hehe, jadi lebih waspada aja sih kak apalagi kalo main tinder trus nonton tinder swindler. Cuma menurut aku, overthinking memang perlu untuk urusan investasi kak, perlu nanya a-z sama yang nawarin, kalo ada yg mengganjal diotak dan ga puas sama jawabannya berarti kayaknya red flag sih kak.

      Hapus
  18. Bagus nih artikelnya.. bisa jd tambahan & referensi utk bikin sinopsis & spoiler film 👌👌

    Smoga semakin berkembang ya artikel & blog nya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iyaa makasih mas. Semoga ga hiatus nulisnyaa haha, semangattt!

      Hapus
  19. Sempat jadi trending topic ya film-film tentang penipu ini.

    Langsung cek Netflix deh, biar mulai nonton. Kebetulan banget baru perpanjang :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Langsung gas mas! Iyaa, biasanya kalo buka netflix aku cek trending dulu, wkwk, nah beberapa film itu sempet masuk trending.

      Hapus

Ad Code