Kesendirian
Senja telah tiba, aku termenung
di rumah sambil melihat keluar. Semua hal berkelit di pikiranku. Terkadang aku
berpikir bahwa aku terlalu banyak memikirkan segala sesuatu yang terkadang
tidak penting dan tidak seharusnya dipikirkan secara matang. Hal itu membuat
aku lambat mengambil keputusan, tetapi apakah apabila aku tidak memikirkannya
akan menjadikan suatu hal yang baik? Aku rasa tidak juga.
Ketika aku merasa sendiri, aku
ingin dunia berhenti sesaat dan aku dapat memperhatikan semua yang ada di
lingkunganku. Aku butuh adaptasi. Keinginan untuk menghilang sesaat selalu ada,
menghilang dan tidak dicari. Aku hanya ingin melihat dan menikmati aktivitas
orang lain yang ada di depanku, tanpa mereka sadar bahwa aku memperhatikan
mereka.
Mungkin kalian bilang aku
introvert? Pada kenyataannya aku memang seorang introvert. Seorang yang lebih
suka melakukan suatu hal sendiri. Aku tidak suka melakukan semuanya sendiri,
tetapi aku suka kesunyian dan ketenganan. Dulu aku selalu mendapatkannya di
rumah. Semua orang di rumahku cukup sibuk, sehingga ketika pulang aku akan
berada sendiri disana dan aku merasa cukup nyaman memiliki waktu berkualitas
untuk diriku sendiri. Apakah itu aneh? Pasti kalian pernah merasakan hal yang
sama. Kadang kita membutuhkan waktu istirahat untuk menenangkan pikiran kita
dan mengembalikan ego kita seperti sediakala.
Pemikiran selalu ada dibenakku,
tetapi kenapa aku selalu terlambat untuk menyampaikannya? Mungkin aku kurang
inisiatif dalam menyampaikan gagasan yang ada, tetapi rasa malas akan berkata-kata
membuat aku terlambat. Jujur, aku jauh lebih menyukai menulis dibandingkan
berucap dan menuangkan ideku dalam lisan. Tulisan dapat menyiratkan banyak hal, tetapi
setiap orang yang membacanya akan memiliki persepsi yang berbeda. Aku tidak
tahu mengapa aku menulis ini, hal ini terasa benar ketika aku melakukannya.
Kesendirian terkadang berbuah
pada kesepian. Bagaimana jika kalian tidak memiliki pasangan hidup ketika tua
nanti. Aku yakin kalian akan merasa sepi tanpa teman berbagi. Terkadang aku takut
dalam membayangkan hal tersebut, apakah aku memiliki suami atau tidak, tetapi
aku yakin tuhan akan memberikan aku yang terbaik untuk segala hal. Mungkin
pikiranku terlalu jauh hingga terpaku pada apa yang kira-kira aku rasakan jika
tidak memiliki pasangan hidup? Aku tidak mau memikirkannya. Aku tidak akan
kesepian, aku akan memiliki keluarga utuh yang dapat menjadi suri tauladan bagi
keluarga lainnya. Aku yakin itu. Pasti. Dan tidak ada orang yang akan hidup
sendiri, kesendirian itu hanya sebuah perasaan. Apabila kita melihat lebih
luas, pasti kalian akan mengetahui sebuah kenyataan bahwa kalian tidaklah
sendiri.